Menggunakan IF dengan Fungsi Tanggal di Excel

Kalau ada yang bertanya, “Apa sih fungsi Excel yang paling sering kamu pakai dalam pekerjaan sehari-hari?”, jujur saja saya pasti jawab IF. Fungsi ini menurut saya ibarat "pisau serbaguna" di dapur: bisa dipakai untuk banyak hal, fleksibel, dan hampir selalu ada solusinya. Nah, beberapa waktu lalu, saya punya pengalaman menarik saat menggabungkan fungsi IF dengan fungsi tanggal di Excel.

Awalnya saya kira, IF cuma dipakai untuk hal-hal sederhana seperti menentukan "LULUS" atau "TIDAK LULUS", atau sekadar menampilkan "YA" dan "TIDAK". Tapi ternyata, ketika dipadukan dengan fungsi tanggal (seperti TODAY(), DATE(), YEAR(), MONTH(), atau DAY()), potensi IF jadi jauh lebih keren. Saya benar-benar merasakan manfaatnya ketika harus mengelola data pekerjaan yang penuh dengan tenggat waktu (deadline).

Mari saya ceritakan dari awal.

Cerita Pertama: Deadline Proyek yang Sering Kelewat

Beberapa bulan lalu, saya mendapat tugas untuk mengatur jadwal beberapa proyek kecil di kantor. Saya buat daftar di Excel, lengkap dengan nama proyek, tanggal mulai, dan tanggal selesai. Masalahnya, proyek-proyek itu sering telat, karena saya sendiri kadang lupa mengecek tanggalnya.

Lalu saya berpikir:
“Kenapa nggak saya buat Excel yang otomatis kasih tanda kalau sudah lewat deadline?”

Akhirnya, saya gunakan kombinasi IF dan TODAY().

Contoh rumus yang saya pakai:

=IF(TODAY() > C2, "Terlambat", "Masih Berjalan")
  • C2 adalah kolom tanggal selesai proyek.

  • TODAY() otomatis mengambil tanggal hari ini.

  • Kalau TODAY() lebih besar dari C2, berarti proyek sudah lewat deadline → hasilnya “Terlambat”.

  • Kalau belum, muncul “Masih Berjalan”.

Begitu saya terapkan rumus ini ke seluruh daftar proyek, hasilnya benar-benar membantu. Saya bisa langsung tahu proyek mana yang sudah kelewat, tanpa harus cek kalender satu per satu. Rasanya seperti punya asisten pribadi di Excel!

Cerita Kedua: Menghitung Masa Berlaku Dokumen

Selain urusan proyek, saya juga pernah dipusingkan oleh masa berlaku dokumen. Di kantor, ada beberapa file penting seperti kontrak kerja sama, lisensi software, dan dokumen pajak yang punya tanggal kadaluarsa. Kalau sampai lupa diperbarui, bisa repot urusannya.

Di sinilah saya lagi-lagi terbantu dengan IF dan fungsi tanggal. Saya gunakan kombinasi DATEDIF dan IF.

Misalnya:

=IF(DATEDIF(TODAY(), C2, "d") <= 30, "Segera Perpanjang", "Masih Berlaku")
  • C2 adalah tanggal kadaluarsa dokumen.

  • DATEDIF(TODAY(), C2, "d") menghitung berapa hari lagi sebelum tanggal itu tiba.

  • Kalau kurang dari atau sama dengan 30 hari → muncul peringatan “Segera Perpanjang”.

  • Kalau lebih → masih aman.

Rumus ini benar-benar menyelamatkan saya, karena beberapa kali saya hampir lupa memperpanjang lisensi software. Berkat Excel, saya dapat peringatan tepat waktu.

Cerita Ketiga: Menentukan Bonus Berdasarkan Tahun Kerja

Nah, yang paling menarik adalah ketika saya diminta membantu bagian HR untuk menentukan siapa saja karyawan yang berhak mendapat bonus loyalitas berdasarkan lama bekerja.

Aturannya sederhana:

  • Kalau karyawan sudah bekerja lebih dari 5 tahun → dapat bonus loyalitas.

  • Kalau belum → belum dapat.

Data yang saya punya hanya tanggal mulai bekerja karyawan. Di sinilah IF kembali beraksi, digabung dengan fungsi YEAR().

Contoh rumus yang saya pakai:

=IF(YEAR(TODAY()) - YEAR(B2) >= 5, "Dapat Bonus", "Belum Dapat")
  • B2 berisi tanggal mulai kerja.

  • YEAR(TODAY()) mengambil tahun sekarang.

  • YEAR(B2) mengambil tahun masuk kerja.

  • Kalau selisihnya 5 atau lebih → hasil “Dapat Bonus”.

Hasilnya? Dalam hitungan detik saya bisa tahu siapa saja yang sudah memenuhi syarat. Padahal kalau dilakukan manual, bisa makan waktu lama.

Apa yang Saya Pelajari dari Pengalaman Ini

Dari pengalaman-pengalaman tadi, saya belajar bahwa:

  1. IF itu fleksibel banget
    Tidak terbatas pada teks “YA” dan “TIDAK” saja. Kalau dipadukan dengan fungsi tanggal, kita bisa membuat peringatan otomatis, hitung masa berlaku, bahkan evaluasi data karyawan.

  2. Fungsi tanggal adalah kawan baik IF
    Fungsi seperti TODAY(), DATE(), YEAR(), MONTH(), dan DATEDIF itu sangat berguna untuk skenario nyata, terutama yang berhubungan dengan waktu.

  3. Excel bisa jadi alat manajemen yang sederhana tapi ampuh
    Kadang kita tidak butuh software project management yang rumit. Dengan sedikit kreativitas, Excel bisa membantu mengelola pekerjaan dengan baik.

Tips untuk Pemula yang Ingin Coba

Kalau kamu baru mau mencoba gabungan IF dengan fungsi tanggal, saya sarankan mulai dari hal sederhana:

  • Coba buat tabel jadwal kegiatan, lalu tambahkan rumus IF untuk menandai apakah sudah lewat atau belum.

  • Gunakan fungsi TODAY() dulu, karena ini paling gampang dipahami.

  • Setelah terbiasa, baru coba gabungkan dengan YEAR(), MONTH(), atau bahkan DATEDIF.

Percayalah, setelah kamu menguasai trik ini, kamu bakal merasa Excel jauh lebih hidup dan responsif terhadap data.

Bagi saya pribadi, pengalaman menggunakan IF dengan fungsi tanggal di Excel benar-benar membuka mata. Saya jadi sadar kalau Excel bukan hanya soal angka, tapi juga bisa dipakai sebagai sistem peringatan otomatis yang mempermudah pekerjaan sehari-hari.

Sekarang, setiap kali ada data yang berkaitan dengan waktu, saya langsung ingat: “Ah, pakai IF plus fungsi tanggal saja.”

Jadi, kalau kamu sering kewalahan dengan deadline, masa berlaku dokumen, atau pengelolaan data karyawan, jangan ragu untuk coba trik ini. Siapa tahu, Excel juga bisa jadi penyelamat buat kamu seperti halnya buat saya.

Bagaimana menurut kamu? Pernah punya pengalaman serupa dengan fungsi IF di Excel?


0 Comments:

Post a Comment